"Sesuatu" di Balik BAKSO

Peluh bercucuran setelah semangkuk penuh bakso ludes ku makan, sedapnyooo! Apalagi seharian ini memang perut belum terisi, kenikmatannya seperti berlipat ganda. Alhamdulillah...

Hai semua, jangan pada ngiler sama bakso yang Saya makan ya, udah rata, abang penjualnya juga udah ngacir, jadi kalau mau makan bakso segera dapatkan di abang abang bakso terdekat di kota Anda!

Makan bakso adalah hal yang sudah sangat lumrah bagi hampir seluruh rakyat Indonesia, tapi tahukah Anda bahwa cara menghabiskan satu demi satu bakso, mie, kuah, serta pelengkap lain dalam mangkuk menunjukkan karakter seseorang dalam menjalani hidup?

Berikut hasil pengamatan Saya terhadap para bakso lovers dan hubungan cara  makan bakso pada kehidupan mereka sehari-hari.

#1 Makan bakso dengan sambal ekstra banyak

     Orang yang makan bakso dengan tambahan sambal banyak, rata-rata adalah orang yang penuh semangat, suka tantangan, dan tentunya maniak pada rasa pedas. Semakin banyak sambal yang mereka tuang, semakin semangat mereka menghabiskan seluruh komponen dalam mangkuk bakso. Semangat mereka juga bakal kembali membara usai tetes terakhir dari kuah rasa sambal kecintaan masuk kerongkongan.

#2 Makan bakso bening (tanpa sambal,saos,kecap,jeruk nipis,dll)

      Sejak awal pesan pada Abang bakso, mereka menekankan, "Bang, minta yang bening ya.. Jangan pake saos kecap,blablabla". Orang jenis ini adalah pecinta simplicity kalo kata Agnes Monica saat menjuri Indonesian Idol. Kepolosan lebih tenggorokan mereka nikmati dibanding aneka rasa khas dari sambal, saos dan kawan-kawannya. Hidup mereka begitu mengalir, khas para penikmat hidup.

#3 Makan bakso tanpa mie

    Ada beberapa alasan kenapa makan bakso tanpa mie. Masih agak kenyang, tidak suka mie, ingin menikmati bakso saja, takut gendut. Haha, untuk alasan terakhir mungkin kurang mengena, harusnya bagi Anda yang takut gendut lebih memilih makan mie tanpa bakso. Dari pengamatan Saya, orang seperti ini adalah orang orang yang punya fokus tinggi. Jangan mengganggu mereka saat sedang konsentrasi penuh. Coba saja Anda minta satu bakso dari mangkuknya, konsentrasinya akan buyar dan kenikmatan bisa jadi berkurang. Begitu pun dalam hidup mereka. Kelebihan orang-orang ini, mereka adalah pekerja yang konsisten. Senantiasa berjalan pada tujuan hidup yang mereka rancang.

#4 Makan  bakso dengan menghabiskan mie,kuah, dan bakso pada bagian akhir

    Apa Anda salah satunya? Ya, orang-orang yang punya kebiasaan seperti ini adalah orang yang tahan banting. Rela bersakit-sakit dahulu untuk meraih kesenangan di belakang. Bagi mereka, kenikmatan utama pada mangkuk adalah di baksonya. Jadi mereka akan habiskan dulu mie serta kuah, setelah itu bakso pada penutup. Hal ini mereka lakukan untuk mendapat penutup yang dahsyat dan kelezatannya akan terasa lebih lama. Dalam menjalani hidup, mereka akan bekerja keras untuk mendapatkan kesenangan dan kebahagiaan.

#5 Makan bakso tanpa uang

    Kalau ditraktir sih bukan masalah, malah jadi sebuah keberuntungan. Tapi ini kesialan bagi Abang bakso kalau Anda makan dagangan mereka tanpa membayar. Haha. Orang seperti ini bisa karena memang lagi bokek dan ingin menguji kecepatan lari, bisa jadi mereka adalah orang cerdik yang pandai membuka lapangan pekerjaan bagi diri mereka sendiri (bayar pake cuciin mangkok si abang), atau bisa juga mereka sedang khilaf lupa membawa dompet (ini wajar, tapi bingung kan harus gimana? lain kali lebih hati-hati ya..). Apapun alasanyya, tetep minumnya teh botol -sensor- . hahaha! Emang yang gratisan itu wenak!

Inilah pengamatan Saya pada para bakso lovers, masuk nomer berapa Anda tidak jadi soal, karena ini semua kembali pada selera dan mood. Sewaktu-waktu kita ingin pedas, namun di waktu lain kita harus mencoba yang manis. Bandingkanlah, coba, rasakan, resapi, dan Anda akan merasakan "hidup yang sesungguhnya".