Sejarah Ponsel(ku)

Tidak ada yang menyangkal teknologi membawa banyak sekali perkembangan dan perubahan bagi dunia. Salah satu jenis teknologi yang amat pesat pertumbuhannya ialah ponsel. Tiap jangka 3 bulan sekali atau bahkan lebih singkat diluncurkan berbagai tipe ponsel baru yang semakin canggih.

Jika dulu ponsel adalah konsumsi orang dewasa saja, sekarang anak yang belum masuk usia sekolah pun telah sangat akrab dengan alat telekomunasi ini. Jika dulu kesan "mewah" melekat erat pada ponsel, saat ini tidak lagi, tersedia varian ponsel dengan harga yang amat sangat terjangkau. Jika sms dan telepon menjadi fitur unggulannya dahulu, sekarang ada banyak sekali fitur yang bisa didapat lewat ponsel, ibarat dunia ada di genggaman tangan.

Anda mungkin juga jadi saksi betapa pesat teknologi yang satu ini berkembang. Coba hitung sudah berapa kali anda berganti ponsel sejak pertama kali memilikinya? 

Pada postingan kali ini Saya hendak menapaki jejak sejarah ponsel-ponsel yang telah membantu  memenuhi kebutuhan komunikasi jarak jauh Saya.

Nokia 3315

Ponsel ini adalah ponsel pertama yang Saya miliki saat duduk di kelas 4 SD. Berlampu kuning dengan fasilitas standar ciri khas ponsel "Jadul". Yang perlu diacungi jempol dari ponsel ini adalah adalah "tahan banting" nya. Jatuh berkali-kali tak membuat performanya menurun sedikitpun, paling-paling sekedar goresan di casingnya. Saya ingat beberapa kali minta dibelikan casing. Selain mengganti karena rusak, juga agar ponsel terlihat lebih keren. 

Sony Ericsson K508i

Kelas 1 SMP, ponsel ini jadi hadiah nilai rapor Saya yang cukup memuaskan. Dari ponsel ini Saya mendapat banyak fitur yang tidak dimiliki pendahulunya seperti layar berwarna, pemutar musik, kamera, dan yang paling Saya gemari yaitu permainan virtual tennis. Tidak terlalu lama bersama, mungkin karena keseringan digunakan bermain, performa ponsel ini terus menurun dan akhirnya harus dimuseumkan.

Sony Ericsson W850i

Jatuh cinta pada Sony Ericsson, Saya memutuskan membeli "junior" dari ponsel terdahulu. Di ITC Roxy Mas Saya membeli ponsel ini pada libur bulan Ramadhan saat duduk di kelas 3 SMP. Semakin canggih dengan resolusi kamera lebih tinggi, fasilitas 3G, gambar lebih tajam, dan fitur andalan seri walkman yaitu pemutar musik canggih dan speaker yang bersuara bening. Sayang ponsel ini tidak terlalu lama menemani Saya. Mengapa?

Tanpa Ponsel

Inilah jawaban dari pertanyaan di atas. Belum lama mencicipi kecanggihannya, W850i harus diparkir. Saya bahkan tidak menyentuh ponsel kurang lebih selama 3 bulan. Ini Saya rasakan karena peraturan SMA berasrama Saya yang melarang siswanya berkomunikasi dengan siapa pun di luar area kampus. Saat 3 bulan berlalu, segera Saya telepon keluarga dengan ponsel milik TNI yang saat itu bertugas sebagai pembina kami, rasa rindu pun sedikit terobati.

Nokia 1202

Sebenarnya peraturan melarang siswa membawa ponsel, tapi nakal, Saya sembunyi-sembunyi membawanya. Hal ini cukup berisiko karena jika ketahuan maka ponsel akan disita dan baru dapat diambil ketika lulus nanti. Inilah mengapa dibeli ponsel ini sebagai tumbal, walau minim fitur setidaknya bisa sms, telepon, dan menerangi saat gelap dengan kehebatan SENTER nya. Syukur tidak sekalipun ponsel saya disita, ini berkat trik-trik yang telah dikuasai mungkin hampir seluruh anak asrama.

Blacberry Curve 8250

Fasilitas BBM terbukti memang sangat membantu komunikasi, ini lah yang menjadi faktor meledaknya penjualan Blackberry di dunia terlebih di Indonesia. Sejak beberapa tahun terakhir BB merajai dunia ponsel tanah air. Saya termasuk yang beruntung dapat mencicipi kecanggihan ponsel ini. Fitur lengkap dan cara penggunaan yang tidak ribet membuat Saya betah menggunakannya.

Demikian perjalanan sejarah ponsel-ponsel yang telah menemani Saya. Sebagai penutup Saya mengingatkan, Teknologi baik jika digunakan dengan benar dan bisa jadi buruk jika digunakan dengan salah. Pilih teknologi yang sesuai kebutuhan, bukan untuk gaya-gayaan!

Playlist>> Melati Anthem

Semua pasti paham bahwa musik adalah bahasa universal. Inilah salah satu cara paling mudah untuk membawa suasana. Jadi semangatkah, sendukah, sedihkah, khitmatkah, semua jadi.

Nah, untuk urusan musik, Melati (SMAN 10 Melati Samarinda) tidak kalah musikalnya. Sejak awal masuk, setiap siswa harus menghafal beberapa lagu yang kemudian akan menjadi semacam lagu wajib selama kehidupan di sana. Lalu sadar atau tidak, banyak momen tak terlupakan yang akan terrekam bersama alunan nada lagu-lagu ini.

Selain lagu-lagu wajib nasional yang bergiliran dinyanyikan, berikut lagu-lagu yang punya tempat istimewa di Kampus seluas 12 Hektar itu.

#1 Mars SMAN 10 "MELATI" SAMARINDA

Sama seperti Instansi yang lain, Melati juga punya Mars yang senantiasa membangkitkan semangat dan kebanggan para siswa pada almamaternya. Lagu ini wajib dinyanyikan tiap upacara bendera, seringkali saat apel atau acara-acara asrama lain, dan juga pada upacara pelepasan siswa tentunya.

#2 Indonesia Jaya

Lagu ini adalah salahsatu mahakarya putra Indonesia, alm.Chaken M. Lagu yang mampu memberikan nuansa dan semangat tersendiri ketika dinyanyikan. Entah itu saat acara resmi kampus, atau sekedar dinyanyikan bersama kawan saat santai di asrama. Benar-benar lagu yang penuh emosi dan memori.

#3 Kami

Kalau Indonesia Jaya merupakan produk impor, lagu yang satu ini asli produk lokal. Hanya beredar di daerah kampus dan tidak untuk dijual ke khalayak umum. Ini lagu yang merupakan gabungan dari janji, harapan, dan semangat para siswa untuk senantiasa memberi yang terbaik pada nusa dan bangsa.

Walau suatu kali kami lupa lirik dan nadanya, meski lagu-lagu baru di dunia terus terlahir, namun lagu-lagu inilah yang tetap punya tempat tersendiri di sini *tunjukdada* dan menjadi lagu favorit kami sepanjang masa.

"senior mohon izin memimpin menyanyikan lagu Kami sebanyak satu kali, hitungan ketiga ambil suara hitungan keempat lagu dimulai. satu..dua..tiga.. (bersama:kaaa....)" 

 (cara melati memimpin sebuah lagu)

Mau dengar lengkap bagaiman lagu-lagu ini dinyanyikan? Please visit Kampus Melati Samarinda, Jl. H.A.M.M. Rifaddin no.1 Kel. Harapan Baru. Kec. Samarinda Sebrang #visitmelati2012

10 Kejutan Selamat Datang Kampus Melati

Hidup di sekolah seunik SMAN 10 Melati Samarinda pasti meninggalkan kesan dan seabrek kenangan tersendiri bagi para siswa maupun alumninya, termasuk Saya dan Anda Anda sekalian yang pernah merasakan manis getir perjuangan di sini, setuju? Tentunya. Nah, di antara seabrek kenangan yang ada, Saya coba merangkum 10 hal yang (pasti) menjadi kejutan bagi siswa baru pada hari-hari pertama hidup di sekolah keren ini. Selamat bernostalgia bagi para alumnus, dan selamat menerka-nerka bagi para calon melati.. 

#1 Kebakaran di pagi buta

Jujur Saya terkejut saat pertama mendengar bunyi yang persis sirine pemadam kebakaran di tengah tidur pulas Saya, pukul 4 dini hari. Kantuk akan hilang seketika jika mendengar sirine yang memang sengaja dibunyikan untuk mengajak bangun seluruh siswa. Ya, mari memulai aktifitas! (nb:efek akan sirine akan berkurang seiring berjalannya waktu).

#2 Nyanyian merdu pengasuhan

Bagi siswa yang sudah kebal bunyi sirine tenang, masih ada layanan eksklusif. Anda akan dilayani kamar per kamar! Eits, jangan senang dulu. Inilah pahlawan yang akan mengangkat kita semua kembali dari alam mimpi. Dengan sepenuh hati mereka mengetuk (baca:menggedor) pintu kamar kita semua hingga seisi kamar bangun. Terimakasih ibu dan bapak pengasuh telah membawa kami kembali pada kehidupan yang sesungguhnya.

#3 Kereta Gayung

Entah masih terjadi atau sudah dimodernisasi kebiasaan ini, yang jelas saat Saya berada di Sana belum ada mesin nomer antrian di kamar mandi. Jadilah gayung berfungsi sebagai identitas urutan antri kamar mandi, maklum kamar mandi limited edition, tidak diproduksi masal. haha. #budayakanANTRI

#4 Sholat 1/2 sadar

Sangat wajar mendapati kawan jatuh saat berdiri dalam sholat atau tidak bangun-bangun saat sujudnya. Andai mereka ini meninggal dunia, Insyaallah dalam keadaan khusnul khotimah. Sayang bukan karena itu, rasa kantuk yg belum 100% pergi lah penyebabnya. Ayo lekas beradaptasi, kasihan teman yang jadi tidak khusyuk sholatnya.

#5 Makan (sangat) pagi 

Pulang dari sholat subuh di Masjid, jadwalnya sarapan. Loh, tapi kok kaya sahur? Mana matahari yang biasa menemaniku menghabiskan makan pagi? Jangan bingung! Jadwal sarapan memang lebih pagi dari rata-rata sarapan kita di rumah. Dibuat demikian karena masih ada beberapa kegiatan lain yang harus dijalani sebulum berangkat sekolah. Pastikan makan cukup agar bertenaga saat menuntut ilmu.

#6 PBB 

Pantas lah sekolah ini seringkali menjadi juara umum Lomba Ketangkasa Baris Berbaris (LKBB) serta rutin mengirimkan wakilnya sebagai Paskibraka. Kenapa? Ya, latihan PBB (Peraturan Baris Berbaris) menjadi sarapan tambahan bagi para siswa setiap paginya. Melatih disiplin, korsa, dan kebugaran kita semua. Siaaaaap!

#7 Apel (bukan buah)

Kalau PBB jadi sarapan tambahan, sebut saja apel ini sebagai makanan penutup. Ya, karena memang sebagai penutup kegiatan pagi sebelum berangkat sekolah. Mungkin gugup akan menghampiri Anda saat apel perdana. Wajar, di sini lah para senior terlihat sangar, tegas,dan penuh wibawa. Memberikan arahan yang baik pada adik-adiknya.

#8 Sekolah impian

Pernah saat SMP menemukan teman Anda yang tidur di kelas kemudian menertawakannya? Sekarang, siap-siap untuk menjadi orang yang Anda tertawakan tadi. Ya, guru pun sangat bertoleransi pada siswa yang tidur untuk minggu-minggu pertama sekolah. Masa adaptasi dengan segala kegiatan di habitat baru yang keras. Kejadian seperti ini tidak akan berlangsung lama, minggu ke tiga kejadian tidur di kelas akan menghilang dengan sendirinya.

#9 Kenalkan, Aku Saudaramu

Minggu-minggu pertama memang akan terasa sangat berat. Jauh dari keluarga dan teman, lingkungan baru, kebiasaan baru, dan hal-hal lain yang serba baru. Tapi kenalkan, mereka yang suatu saat akan menjadi alasanmu bertahan. Merekalah yang kita sebut dengan "angkatan". Jangan ragukan makna angkatan di sini. Jauh lebih dalam dari sekedar teman setingkat. Mereka yang jadi  sahabat, saudara, keluarga Anda bukan hanya 3 tahun ke depan, tapi selamanya. Pahami,rasakan.

#10 Korsa

Salah satu nilai yang paling ditekankan dan ditegaskan oleh senior juga pengasuh di awal kehidupan kampus kita adalah tentang KORSA. Apa itu? KORSA adalah singkatan dari Komando Satu Rasa. Diartikan sebagai kelompok manusia yang senasib, seperjuangan dan setujuan serta berkeinginan untuk selalu bersatu dan berada dalam satu kesatuan yang solid berlandaskan semangat persaudaraan dan kekeluargaan. Ya, inilah sebuah jiwa yang harus tertanam dalam angkatan Anda, yang akan menunjukkan bagaimana loyalitas, gotong royong, kebersamaan, dan cara hidup sebagai suatu kesatuan yang utuh. Berapa persen korsa angkatan Anda?

Membahas kehidupan kampus Melati memang tidak akan ada habisnya. Begitu berwarna! Pelangi pun kalah berwarnanya. Kali ini Saya hanya sanggup menggambarkan sebagian kecil warna yang akan atau telah Anda temui di awal kehidupan di sana. Akan Saya tuangkan warna-warna yang jauh lebih menarik di lain kesempatan.

Tulisan ini kembali Saya dedikasikan untuk yang tercinta Badzlina, my beloved FTV, dan seluruh alumnus SMA kebanggaan kita, SMAN 10 Melati Samarinda. Melati mewangilah...

3 Hits Melati hari ini! (30April2012)

Membuka mata di pagi hari ini terasa begitu ringan karena tidur tak terlalu larut malam kemarin. Air wudhu mengumpulkan seluruh nyawaku utuh, sholat subuh memberi ketenangan sempurna dalam diri, dan kalender hari ini membuatku merasakan cemungudh (baca:semangat) yang lezat.

Ada apa dengan kalender? Secara fisik tentu tidak ada perubahan, yang berubah dan terus bergulir adalah waktu sehingga dengan melihat kalender Saya tahu pasti hari ini tanggal 30 April 2012. Hari yang sebenarnya so ordinary tapi berasa sangat "Melati" (lengkapnya:SMAN 10 Melati Samarinda).

Setidaknya ada 3 hal yang membuat hari ini istilahnya Melati banget! Saya akan uraikan satu per satu sesuai urutan kepekatan Melati yang mereka kandung. Get ready!!