Minggu, 29 April 2012

Belajar Konsisten (bin Istiqomah)

Assalamualaikum teman-teman... jumpa lagi bareng saya Abi di Swara Akademia bla bla bla.. (nostalgia dikit waktu jadi penyiar radio sekolah dulu.hehe).

"Mengapa saya belajar untuk konsisten?
Mengapa saya memutuskan untuk berusaha istiqomah?"
Ya, ini dia posting ke-2 saya pada tahun 2012. Terlihat miris dan sangat tidak produktif memang, tapi di sini kita lihat bagaimana progress yang terjadi pada Saya. Akan tetap dengan "anget-anget tai kebo"-nya yang hanya melakukan sesuatu ketika semangat membara saja, atau ada sedikit kedewasaan Saya untuk bisa lebih konsisten, ya dalam hal ini untuk terus menulis dan membagikannya di dunia maya.
Orang bilang belajar itu bisa di mana saja, kapan saja, dan dengan apa saja. Dengan blog, saya belajar untuk dapat konsisten (dalam kebaikan) dan istiqomah. Bisa atau tidak? Kalau meninjau kata orang di atas, InsyaAllah bisa. Bisa! (lebih semangat seperti selogan salah satu minuman enerji).


Mengapa saya belajar untuk konsisten?
Mengapa saya memutuskan untuk berusaha istiqomah?

Menjadi konsisten dalam kebaikan berarti kita terus menerus menjalankan sesuatu yang baik tersebut, misalnya konsisten dalam belajar. Budi bisa disebut konsisten belajar apabila dia belajar dengan cukup setiap harinya. Bukan hanya pada saat ada PR atau akan ulangan besok. Nah, dari sini saja sudah terlihat sedikit-banyak manfaat dari konsistensi seseorang. Budi pasti dapat lebih paham pelajaran, tidak telat mengumpulkan PR, dan tidak canggung apabila Bu Guru memberikan ujian dadakan. Bandingkan dengan teman Budi yang tidak konsisten belajar?

Tahukah Anda ternyata konsisten berikut manfaatnya adalah bagian dari sesuatu yang bernilai jauh lebih tinggi lagi? Inilah sesuatu yang disebut Istiqomah. Betapa pentingnya Istiqomah hingga masih lekat dalam ingatan Saya ini dijadikan satu bab khusus dalam pelajaran agama di SMP dulu. "Istiqomah lah anak-anakku dalam kebaikan", kata Pak Guru. Sebuah pesan yang semakin Saya sadari amat penting dalam mengarungi samudera kehidupan ini.

Menjadi Istiqomah berarti berkomitmen dalam menjalankan sebuah program yang mengarah pada satu tujuan kita. Selain dituntut untuk konsisten, Istiqomah mewajibkan kita agar tahan godaan, tahan banting, dan kokoh walau tengh dipuncak pohon yang deras anginnya. Dalam kaitannya dengan keimanan, Istiqomah berperan sebagai pegangan ketika menghadapi fruktuasi keimanan. Keimanan seseorang kadang naik dan juga kadang turun. Dengan istiqomah, naik dan turunnya iman akan dapat lebih mudah terkontrol dan senantiasa menjaga kita dari pelencengan iman.

Sulit memang, tapi ketika ada kemauan, Insyaallah jalan kita dimudahkan. Mulailah belajar untuk konsisten dan istiqomah mulai dari hal-hal kebaikan paling kecil. Dan pastikan ada kemajuan tingkat istiqomah Anda setiap harinya. Bismillahirrahmanirrahim... #ayoistiqomah


0 komentar:

Posting Komentar

 

Catatan Sang Abi Copyright © 2012 -- Template created by .::Abirafdieef::. -- Powered by Blogger

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...